Selasa, 14 Mei 2013

Kisah terindah: #3 Semenjak ada dirimu


Hey bulan... Kau menyinari malamku yang gelap.
Hey bintang... Sampaikan salamku padanya. Meski aku belum mengenalnya begitu jauh, dan tak pernah bertatap muka dengannya. Tapi aku amat merasa nyaman ketika ia menyapa dibalik layar itu. Aku telah menganggapnya sebagai sahabat. Terlebih, seorang kakak yang menjadi sandaran ketika aku lelah dan tak tahu arah.

Kau selalu ada....
Hari-hari ku lewati, seperti biasanya penuh dengan kesibukan di dunia maya. Karena pekerjaanku saat prakerin bersangkutan dengan sosial media.  Dan aku amat menikmatinya.
Walau kadang banyak yang mencelaku.. "Lagi kerja kok facebookan?".
"lah emang kerja di bagian sosmed kok" jawabku yang mungkin terdengar seperti alasan klise bagi semua orang yang bertanya.
Selain itu. disela padatnya pekerjaan baru, yakni 'input data', beribu data. Aku pun senantiasa mencari hiburan yang bisa menyemangatiku atau setidaknya menghilangkan kemelut bosan yang mengintai u,u

Aku kembali membuka situs web itu. Dan yang terdengar adalah suara seseorang yang telah ku kenal sebelumnya. Sesekali ku biarkan facebook ku terlihat online. Sampai akhirnya ia menyapaku kembali.

Saat itu, aku merasakan hal yang tak beres. Hatiku sedang berkecamuk. Ada rasa kesal yang menerpa, menggoyahkan fikiran dan membuat diri ini semakin muak tuk menghadapi segalanya. Lingkungan yang ku pijaki, tak selalu membuatku nyaman. Ditempat ini aku merasa semakin sendirian. Problema ini terlalu rumit. Aku lelah, sangat lelah. Tapi apa dayaku? aku tak bisa berbuat apa-apa selain terdiam, diam dan terus diam.
Hanya suaranya yang terdengar, dan ia mempertanyakan bagaimana keadaanku sekarang. Tak ada pilihan lain, selain menceritakan semuanya. Terlihat kebetulan memang, tapi ini sebuah keajaiban.
Adalah hal yang berarti, ketika kita sedang gundah dan butuh sandaran, kemudian datang seseorang yang dengan senang hati menjadi pendengar yang baik, menampung segala keresahan, bahkan ingin menenangkan kemelut dihatiku. :)

Semenjak ada dirimu. Tanpa ku sadari, Aku amat merasa tenang.

*** 
Hari-hari berikutnya, aku masih saja berkutat dengan ribuan  data yang harus ku input. Huft. Rasanya tubuh mungilku ini sudah terlalu lelah. Ingin rasanya aku lompat dari ketinggian -,- Namun aku takut ketinggian. 
Ketika kejenuhan mulai merajalela, aku masih saja memaksakan diriku untuk terus bekerja u,u hingga aku terlalu lelah, dan kembali merasakan bosan yang teramat hebat.
Aku membuka facebook ku dan kembali memulai percakapan dengannya.
Kami membicarakan pengalaman masing-masing. Sampai akhirnya, kami membicarakan buku yang baru saja aku tulis pada tahun 2011. Ternyata, kita punya hobi yang sama. Meskipun aku mengenal dunia tulisan baru baru ini, dan ia telah lama menulis. Disini, aku mulai  merasa ada yang berbeda dari dirinya.  
Dengan percaya diri, aku meminta nya untuk mempromosikan buku ku di radio online tersebut. Dan aku mengirimi e-book buku pertamaku. 
  
Tak lama, aku mulai merasa kita semakin jauh.  Kenapa? Aku pun tak tahu.

~ 0 komentar: ~

~ Posting Komentar ~

+

Contact

Followers

Gambar tema oleh Ailime. Diberdayakan oleh Blogger.

About the Template