Kisah terindah: #6 Jendela hati


Aku tak pernah mengusik kehidupanmu bersamanya. Aku juga mencoba melepaskan diri dari jeratan harapanku terhadapmu. Tapi kini kau yang menang. Kau telah mengakhiri hubunganmu, dan kini kau pun sendiri lagi. Dan sedikit harapanku terbangun dalam fikiran.

***

Kau mulai bertanya tentang buku itu. Bagaimana bisa kita dekat seperti ini? Hanya sebuah buku dan pengalaman yang mengantarkan aku padanya. Penyiar itu mulai tertarik membuat buku sepertiku :)
Ia tak pernah sungkan bertanya bagaimana buku itu terbit. Dan aku selalu bersemangat menjawab semua pertanyaan, juga mendengar keluh kesahnya.

Buku adalah jendela dunia. Kini bagiku, buku adalah jendela hati. Aku telah membuka hatiku kembali. 
Perlahan demi perlahan,semua proses terlewati. Keakraban mulai tertata rapi, antara aku dan dirinya tak pernah sungkan berbagi tawa dan sedih. 

Aku selalu berharap kita kan bertatap muka, suatu saat nanti. Meski rasanya tak mungkin. :(


+

Contact

Followers

Gambar tema oleh Ailime. Diberdayakan oleh Blogger.

About the Template