Selasa, 30 April 2013

AnugerahMu



Sempat ku berlinang air mata.... 
Aku tak sanggup membendungnya... Bak awan yang sudah tak mampu menampung uap air terlalu banyak dari daratan dimana kehidupan berlangsung.. 
Bagai hujan diterpa angin dan langit berirama sendu, berlatar kegelapan, dan gemuruh petir yang menyambar.. Seperti hatiku yang bergejolak, berkecamuk, memporakporanda kan akal sehatku..
Terlintas di fikiran liarku, keinginan tuk pergi melawan badai yang menghadang.. Pergi dari dunia kelam. Namun ku tahu, menghindar dari kenyataan yang pahit sama saja membawa diriku pada jiwa yang amat rapuh.. Pecundang.. 
Tapi aku bukan pecundang! Aku tak ingin memperburuk keadaan.. Aku harus tetap berdiri ditengah badai yang melintas.. karena ku yakin, setelah badai menerpa keadaan kan kembali normal, bahkan menjadi lebih baik.. 
Meskipun banyak proses yang ku lalui untuk membangun diriku kembali, setelah badai meluluh lantahkan tekad, asa dan harapan..

Kini aku mulai bangkit......

Ya Allah, AnugerahMu... takkan ku sia-sia kan apa yang telah engkau berikan padaku... Hidup yang indah, bahkan anugerah terindahku masih tetap berdiri tegar menjagaku, membesarkan ku, memberikan yang terbaik untukku.. Ialah Orang tua ku.. Sepasang malaikat tanpa sayap. Aku menyayangi mereka ya Allah, apapun itu tentang mereka.. Karena ku yakin, suatu saat nanti aku yang akan membahagiakan kedua orangtua ku. Sebagaimana mereka menyayangi ku di waktu kecil, hingga sekarang dan aku selalu berharap agar mereka senantiasa hadir dalam hidupku. Meski jasa mereka takkan terbalas oleh apapun :')
Ya Allah, Bantu aku untuk terus berjuang melawan hal buruk dan menebar benih kebaikan dalam diriku, agar siapapun takkan tersakiti lagi.. :')

Terimakasih Tuhan, atas segala Anugerah yang kau beri kepadaku... Semoga kan tetap abadi :')

~ 0 komentar: ~

~ Posting Komentar ~

+

Contact

Followers

Gambar tema oleh Ailime. Diberdayakan oleh Blogger.

About the Template